Rabu, 25 Oktober 2017

PENGHIANTAN YANG SEMPURNA



Malam yang dingin, membuat aku mengingat kenangan akan Dirimu
Kenangan akan kebaikanmu
Kenangan akan hinaanmu
Kenangan akan senyumanmu
Kenangan akan amarahmu...

Kamu meninggalkanku saat kedaanku sedang terpuruk,
Mencari alasan saat kamu sudah ketahuan menduakanku
Membuat keadaan seolah-olah semua terjadi secara natural
Kamu hanyalah kamu yang bersembunyi dibalik jubah indukmu

Aku tersenyum saat melihat bagaimana kamu berhasil mengelabuiku
Aku tersenyum melihat kebodohanmu saat memeluk wanita lain selama 6 bulan dibelakangku yang tidak lain kamu selalu bilang adalah sepupumu
Aku tersenyum saat kamu menghinaku didepan keluargaku
Aku tersenyum saat kamu membuat seorang Ayah meneteskan air mata hanya untuk kebodohan anak perempuannya yang begitu percaya janji palsumu itu
dan 
Aku tersenyum untuk semua penghinaan yang sering kamu lakukan entah itu berdua ataupun bersama teman-temanku

Kupanjatkan setiap untaian Doa kepada sang Illahi
Agar terus menjagamu dari setiap kegelapan
Kupanjatkan pujianku pada Allah agar engkau selalu diberkati
Tapi sayang Allah berkehendak lain untuk menunjukkan topeng aslimu
Sungguh mengerikan, sangat mengerikan bahkan engkau lebih kejam dari Pendosa

Kamu.....
Kamu terlahir menjadi seorang pecundang dan akan tetap menjadi seorang pecundang
sampai keturunanmupun akan menjadi seorang pecundang,
Saya lebih menghargai seorang pendosa setidaknya dia mengakui kesalahnya
daripada seorang pecundang yang begitu menjijikan dari onggokan bangkai binatang
Ya itulah kamu....

Saya akan melupan semua yang kita lalu bersama
Saya akan menghapus semua kenangan dimana kita berjuang bersama
Saya akan menghilangkan semua rasa cinta saya 9 Tahun ini
dan Saya akan baik-baik saja melepasmu dengan senyuman kehancuran

Berharap suatu hari Tuhan akan membalas semua kebaikanmu terhadap saya selama ini
dan berharap di kehidupan mendatang tidak akan pernah bertemu dengan pecundang seperti kamu.
kebencianku seperti mengakar bagai darah dalam tubuh.

Untukmu
M.F.F.P


ultah ke 28 waktu itu













Dari Wanita yang kau hianati,

Alice Devi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar